Puisi WS Rendra Surat Cinta
Puisi WS Rendra Surat Cinta - Puisi merupakan suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya. Puisi dapat diumpamakan sebagai suatu pernyataan yang menyenangkan yang muncul dari suatu kemampuan, penyairnya melihat sesuatu secara antusias dengan jurus yang tepat. Berikut kumpulan puisi WS Rendra surat cinta.
Surat CintaKutulis surat inikala hujan gerimisbagai bunyi tambur yang gaib,Dan angin mendesahmengeluh dan mendesah,Wahai, dik Narti,aku cinta kepadamu !Kutulis surat inikala langit menangisdan dua ekor belibisbercintaan dalam kolambagai dua anak nakaljenaka dan manismengibaskan ekorserta menggetarkan bulu-bulunya,Wahai, dik Narti,kupinang kau menjadi istriku !Kaki-kaki hujan yang runcingmenyentuhkan ujungnya di bumi,Kaki-kaki cinta yang tegasbagai logam berat gemerlapanmenempuh ke mukadan tak kan kunjung diundurkanSelusin malaikattelah turundi kala hujan gerimisDi muka kaca jendelamereka berkaca dan mencuci rambutnyauntuk ke pestaWahai, dik Nartidengan pakaian pengantin yang anggunbunga-bunga serta keris keramataku ingin membimbingmu ke altaruntuk dikawinkanAku melamarmu,Kau tahu dari dulu:tiada lebih burukdan tiada lebih baikdari yang lainpenyair dari kehidupan sehari-hari,orang yang bermula dari katakata yang bermula darikehidupan, pikir dan rasaSemangat kehidupan yang kuatbagai berjuta-juta jarum alitmenusuki kulit langit:kantong rejeki dan restu wingitLalu tumpahlah gerimisAngin dan cintamendesah dalam gerimis.Semangat cintaku yang kutabatgai seribu tangan gaibmenyebarkan seribu jaringmenyergap hatimuyang selalu tersenyum padakuEngkau adalah putri duyungtawanankuPutri duyung dengansuara merdu lembutbagai angin laut,mendesahlah bagiku !Angin mendesahselalu mendesahdengan ratapnya yang merdu.Engkau adalah putri duyungtergolek lemasmengejap-ngejapkan matanya yang indahdalam jaringkuWahai, putri duyung,aku menjaringmuaku melamarmuKutulis surat inikala hujan gerimiskerna langitgadis manja dan manismenangis minta mainan.Dua anak lelaki nakalbersenda gurau dalam selokandan langit iri melihatnyaWahai, Dik Nartikuingin dikaumenjadi ibu anak-anakku !
Sumber: matrapendidikan.com, infohpmurah.com